SIDOARJO | JWI – Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana inspeksi mendadak (Sidak) di lokasi banjir di Desa Candipari dan Desa Pesawahan Kecamatan Porong. Pada Minggu (2/3/2025). Dilokasi, Hj. Mimik Idayana menyapa warga terdampak banjir sambil menyalurkan bantuan sembako.
Diketahui banjir yang merendam ratusan rumah di Kecamatan Porong itu, ketinggiannya, mencapai lutut orang dewasa. Wakil Bupati Hj.Mimik Idayana mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan menyiapkan anggaran untuk menanggulangi banjir yang ada wilayah setempat.

“Untuk penanggulangan banjir di Candipari dan Pesawahan sudah kita siapkan anggaran, melalui Dinas PU dan Bina Marga, sebesar 15 miliar. Banjir di Sidoarjo kali ini sebagian ada yang dari Rob, bukan hanya dari air hujan saja, untuk itu tahun 2026 akan kita bangun bendungan yang ada pintu air dan rumah pompa, mudah-mudahan banjir ini segera teratasi,” katanya.
Alokasi anggaran itu, lanjut Wabup ,”akan kita realisasikan berbentuk bangunan pintu air dan rumah pompa di dekat kali Kedung, Sebab di titik itu tempat pertemuan air dari beberapa desa. Harapannya dengan adanya pintu air ini, masyarakat dapat mengendalikan debit air,” lanjutnya.

Kepada wartawan, Dinda warga Candipari mengatakan kalau banjir yang ada di desanya sudah seminggu belum surut.
“Untuk banjir tahun ini yang terparah, memang Desa Candipari tiap tahun menjadi langganan banjir. Biasanya banjir, tapi surutnya cepat, tidak seperti tahun ini,” ujar Dinda.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Desa Pesawahan, Parnoto mengharapkan agar banjir yang selalu menimpa di desanya segera mendapatkan jalan keluar.

“Saya ucapkan terimakasih kepada Hj. Mimik Idayana, yang sudah melihat kondisi desa kami, yang saat ini terendam air. Saya juga sudah puas bisa menyampaikan unek-unek kami kepada beliaunya,” ujar Parnoto.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air, Dwi Eko Saptono mengatakan sudah menyiapkan anggaran untuk penanggulangan banjir di sejumlah titik yang ada di Sidoarjo ini.
Kita akan siapkan anggaran itu di tahun 2026,” pungkas Dwi. ( * ).