MAGETAN I JWI – Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, S.H., S.I.K., M.M. melaksanakan silaturahmi dengan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Magetan, KH. Hamim Jazuli, S.Pd.I., yang juga merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al Ikhlas, Karasan, Kecamatan Kartoharjo, Kamis (23/5/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU) Polres Magetan, anggota FKUB Magetan, serta para santri dan santriwati Ponpes Al Ikhlas. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda Kapolres magetan sowan silaturahmi ke para tokoh agama di magetan.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Magetan menyampaikan apresiasinya terhadap peran FKUB dalam menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Kabupaten Magetan. Ia menegaskan komitmen Polres Magetan untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam setiap kegiatan FKUB demi menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
“Kami sangat mendukung kegiatan FKUB Magetan. Ini adalah bagian penting dalam menjaga keharmonisan dan stabilitas sosial di tengah keberagaman masyarakat Magetan,” ujar AKBP Raden Erik.
Lebih lanjut, Kapolres juga memberikan pesan kepada para santri agar bijak dalam menggunakan media sosial, terutama di era kemajuan teknologi dan kecerdasan buatan (AI) saat ini. Ia mengingatkan pentingnya menyaring informasi serta menghindari penyebaran hoaks dan ujaran kebencian.
“Kemajuan teknologi seperti AI memang memudahkan hidup kita, tapi bisa juga menjadi bumerang jika tidak disikapi dengan bijak. Gunakan media sosial untuk hal-hal positif dan membangun,” tegas AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, S.H., S.I.K., M.M.
Sementara itu, KH. Hamim Jazuli, S.Pd.I. menyampaikan harapannya agar Polres Magetan dan para pemangku kepentingan lainnya terus memberikan dukungan terhadap program-program FKUB. Menurutnya, sinergi semua pihak sangat dibutuhkan dalam rangka membina toleransi dan melayani umat.
“Dengan dukungan dari Polres Magetan dan stakeholder lainnya, FKUB akan semakin kuat dalam menjalankan misi membangun keharmonisan antar umat beragama di Magetan,” ungkap KH. Hamim.
Silaturahmi ini ditutup dengan doa bersama serta ramah tamah yang mempererat hubungan antara aparat kepolisian, tokoh agama, dan para santri.( * ).
