MERANGIN l JWI – Seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Merangin, diminta lebih waspada terhadap paham radikalisme dan terorisme di Provinsi Jambi, yang kapan saja bisa muncul.
Hal tersebut sebagaimana dikatakan Wakil Bupati H. A. Khafied Moein melalui Asisten I Sekda Merangin, M. Sayoeti, ketika membuka sosialisasi bahaya paham radikalisme dan terorisme Provinsi Jambi, di Aula Badan Kesbangpol Merangin. Rabu, (28/5/2025).
“Secara umum kelompok radikal di Indonesia masih eksis, mereka cenderung terus meningkat dan bervariasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang terus berkembang,” ujar Asisten I Sekda Merangin.
Radikalisme lanjut M. Sayoeti, embrio lahirnya terorisme,radikalisme suatu sikap yang mendambakan perubahan total secara revolusioner dengan men-jungkirbalikan nilai dan tatanan yang ada secara drastis lewat kekerasan dan aksi-aksi yang ekstrim.
“Terorisme buka persoalan siapa pelaku, kelompok dan jaringannya, namun lebih dari itu, terorisme merupakan tindakan yang memiliki akar keyakinan, doktrin dan ideologi yang dapat menyerang keyakinan, pikiran, perbuatan,” terang M. Sayoeti.
Tampak hadir pada sosialisasi itu, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jambi diwaliki Kamarul Zaman, Kepala Badan Kesbangpol Merangin Mulyono.S.Pd, Kapolres Merangin diwakilkan Kasat Intel Iptu Oktonis W.Saragi.
Juga hadir Kasatgaswil Densus 88 At Jambi, Kejari Merangin diwakili Kasubsi 2 Inteligent Giovanov Rafly, Ketua Dewan Masjid Merangin H. Arfandi, Ketua MUI Merangin, dr Joni Musa, perwakilan mahasiswa dan perwakilan pelajar SMA di Merangin.
Reporter JWI Merangin : Afadal – JWI.