SIDOARJO | JWI – Pabrik tandon PT Tedmonnindo Pratamasemesta di Desa Gelam Kecamatan Candi , Sidoarjo, Jawa Timur, kembali berulah, usai tahan ijazah karyawannya, sekarang produsen tandon itu sengaja menguruk saluran air yang ada di depan pabrik.
Mendapat laporan dari warga, Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana pada Rabu (02/07/2025) gerak cepat langsung sidak lokasi pengurukan.
“Ini bagaimana kok saluran airnya diuruk, mana orang pabriknya? Wes kene Iki daerah banjir, kok saluran airnya malah di buntu,” tandas Wabup sambil melihat saluran air yang buntu itu.

Rombongan orang nomor dua di Sidoarjo itu sempat tertahan lama. Pintu gerbang utama pabrik tidak di buka oleh satpam.
“Pintunya tidak boleh dibuka, nunggu perintah dari HRD, ” kata satpam penjaga, kepada Kapolsek Candi saat memohon pintu utamanya agar dibuka.

Tak berselang lama, akhirnya Rahman, HRD PT Tedmonnindo Pratamasemesta keluar, untuk menemui wakil Bupati Sidoarjo, Hj Mimik Idayana. Di hadapan Rahman Wabup bertanya kenapa kok saluran airnya ditutup?
“Sampean iku nggawe masalah tok ae, gak dibantu resik-resik Sidoarjo, malah nambahi masalah ae,” ujar Wabup kepada Rahman.
Saat di sidak Wabup, Rahman sempat mengelak, bahwa tanah yang ada di saluran air itu bukan ulah orang pabrik, melainkan tanah taman yang longsor ke drainase.
“Sudah jelas-jelas sengaja diuruk gini kok masih saja mengelak. Ayo segera dikeruk lagi, ” perintah Wabup pada Rahman.
Keterangan dari karyawan yang lain bahwa,” saluran air yang dari rumah sakit kerap meluber diatas jembatan pabrik, untuk itu saluran ini kita tutup, agar air dari RS muntah ditempat kita,” tutur karyawan Tedmonnindo.
Wabup meminta kepada pihak manajemen agar saluran air yang mampet itu segera memperbaiki.
“Ayo ndang cepet di keruk lagi. Segera! Saya akan pantau lagi dilain waktu. Sudah dikerjakan apa tidak,” pungkas Wabup.(*).