MERANGIN | JWI – Wakil Bupati Merangin, H. A. Khafidh, secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Aksi Konvergensi Percepatan Pencegahan Penurunan Stunting (P3S) Tahun 2025, pada Jumat (25/7/2025). Kegiatan ini digelar secara daring melalui Zoom Meeting dari Ruang MPC Bappeda Merangin.
Bimtek diikuti sebanyak 102 peserta yang merupakan perwakilan dari Puskesmas, Kantor Kecamatan, dan Balai Penyuluh KB se-Kabupaten Merangin. Mereka mendapatkan materi langsung dari narasumber Nanda Agustian Simatupang dari Tim P3S Provinsi Jambi, terkait teknis penginputan data pada website Bina Bangda Kemendagri.
“Tujuan penginputan data dari tingkat kecamatan ini adalah untuk memantau perkembangan pelaksanaan enam aksi konvergensi yang terintegrasi di tingkat kabupaten/kota,” terang Wabup Khafidh dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Wabup menjelaskan bahwa data yang dikirimkan melalui website Bina Bangda Kemendagri akan menjadi salah satu komponen penting dalam proses penilaian kinerja P3S di daerah.
Turut hadir mendampingi Wabup dalam kegiatan tersebut, Plt Kadis PPKB Suherman, Kadis Kesehatan drg. Soni Propesma, Kadis PMD Andre, Kabid Sosbud Bappeda Mosnawati, Kabid Kesga Dinkes Hermanto, Plt Kabid KS PPKB Meileni Sari, dan Kabid PAUD Dikbud Erika.
Pada kesempatan itu, Wabup juga menyampaikan capaian positif Kabupaten Merangin dalam penanganan stunting. Berdasarkan data hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024, angka prevalensi stunting di Kabupaten Merangin berhasil turun signifikan dari 14,9 persen pada 2023 menjadi 9,6 persen pada 2024.
“Penurunan ini bahkan lebih baik dibandingkan angka prevalensi stunting nasional yang masih di angka 19,8 persen. Bahkan saat Provinsi Jambi mengalami kenaikan dari 13 persen pada 2023 menjadi 17,1 persen pada 2024, Merangin justru mampu menurunkannya secara signifikan,” ujar Wabup bangga.
Capaian tersebut menjadi bukti bahwa aksi konvergensi percepatan penurunan stunting yang dilakukan secara kolaboratif dan terintegrasi mampu memberikan hasil yang nyata. (Edi Irwan)