MERANGIN | JWI – Kabupaten Merangin sukses mencuri perhatian pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jambi yang digelar di Ev Garden, Kota Jambi, Selasa (5/8/2025). Dengan mengusung tema “Perajin Berdaya, Mendunia”, Merangin tampil memukau melalui fashion show dan pameran produk unggulan daerah.
Sorotan utama jatuh pada Ketua Dekranasda Merangin, Hj Lavita Syukur, yang tampil anggun mengenakan busana batik Burung Kwau—ikon khas Merangin—yang dipadukan dengan aksesori buatan pengrajin lokal. Penampilannya yang elegan sontak mengundang decak kagum dari ratusan tamu undangan yang hadir.
Tak kalah menarik, Wakil Ketua Dekranasda Merangin, Hj Emi Minarsih Khafidh, bersama para istri kepala OPD Merangin juga tampil mempesona mengenakan batik khas daerah dengan perpaduan aksesori kriya yang memukau. Penampilan mereka mendapat sambutan hangat dari para penonton dan menambah semarak suasana panggung Dekranasda.
Tak hanya menonjol di panggung catwalk, Merangin juga mencuri perhatian lewat Stand Pameran yang dipadati pengunjung. Beragam produk berbasis kearifan lokal dipamerkan, mulai dari batik Burung Kwau, tas anyaman, hingga aksesori seperti bros, kalung, dan jilbab bertema ikon-ikon khas Merangin.
Dalam sambutannya, Gubernur Jambi H. Al Haris yang diwakili oleh Sekda Provinsi Jambi, Sudirman, menyampaikan pentingnya menjadikan industri kerajinan sebagai pilar pembangunan ekonomi daerah yang inklusif.
“Industri kerajinan tidak hanya menjadi wadah ekspresi budaya dan kearifan lokal, tetapi juga mampu membuka lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta memperkuat daya saing produk Indonesia di pasar global,” ujar Sekda Sudirman.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Provinsi Jambi, Hj Hesti Haris, mengungkapkan bahwa potensi budaya di Provinsi Jambi sangat besar. Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus mengembangkan sektor kerajinan, khususnya batik, tenun songket, dan kriya yang telah menorehkan prestasi di tingkat nasional.
“Kita patut bangga, karena batik, tenun, dan kriya dari Jambi sering mendapat sambutan luar biasa. Mari kita terus kembangkan dan promosikan kerajinan daerah agar semakin dikenal dunia,” tutur Hj Hesti Haris.
Partisipasi aktif Merangin dalam ajang ini menjadi bukti nyata bahwa kearifan lokal dapat tampil elegan dan berkelas, serta berkontribusi dalam penguatan ekonomi kreatif daerah.
Reporter JWI : Afadal