MERANGIN | JWI – Kabupaten Merangin memperingati Global Tiger Day 2025 dengan berbagai rangkaian kegiatan yang berlangsung meriah di Jalan Jalur Dua, depan Kantor Dinas Kominfo Merangin, Minggu (31/8/2025).
Acara yang dipusatkan di ruang publik tersebut menghadirkan beragam aktivitas, mulai dari lomba lari lima kilometer yang diikuti sekitar 250 peserta putra dan putri, pameran, sosialisasi perlindungan Harimau Sumatera, penanaman pohon, hingga penandatanganan komitmen bersama menjaga kelestarian alam.
Komitmen bersama itu ditandatangani Bupati Merangin H M Syukur bersama Kadis Kehutanan Provinsi Jambi, Kadis Lingkungan Hidup Merangin, BKSDA, Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Flora Fauna International, KPH Limau, Kadis Parpora Merangin, Pramuka, Geopark Merangin, serta sejumlah instansi terkait lainnya.
“Melalui peringatan Global Tiger Day 2025 ini, kita kembali diingatkan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, hutan, dan satwa, terutama Harimau Sumatera. Kita ingin memastikan keberadaan Harimau Sumatera di hutan Merangin tetap lestari dan tidak punah,” ujar Bupati Syukur.
Bupati menegaskan, Harimau Sumatera merupakan kekayaan alam yang luar biasa dan harus diwariskan hingga generasi mendatang. “Kita harus memberi ruang bagi habitatnya agar tetap hidup dengan baik. Jangan sampai ada perburuan liar terhadap satwa yang dilindungi,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala BKSDA Provinsi Jambi, Agung Nugroho, menjelaskan bahwa Global Tiger Day menjadi salah satu momentum penting untuk mengkampanyekan konservasi Harimau Sumatera.
“Populasi Harimau Sumatera di seluruh Sumatera diperkirakan hanya tersisa 400 hingga 600 ekor. Merangin menjadi salah satu wilayah penting karena adanya TNKS yang menjadi ruang hidup Harimau Sumatera,” ungkap Agung.
Ia menambahkan, melindungi Harimau Sumatera berarti juga menjaga habitat dan ekosistem yang penting bagi kehidupan manusia. “Harimau membutuhkan ruang hidup. Maka jika ada warga yang melihat keberadaannya, segera laporkan ke KSDA,” imbaunya.
Selain kampanye konservasi, rangkaian kegiatan juga dimeriahkan dengan lomba lari lima kilometer. Peserta termuda adalah Gilang (7), siswa kelas 1 SDN 2 Merangin, sedangkan peserta tertua adalah General Manager Geopark Merangin-Jambi, Agus Zainudin (61).
Untuk kategori putra, juara pertama diraih Ali Guna Ritonga (OI Ogan Ilir, Brigif 8 Garuda Sakti) dengan catatan waktu 14 menit dan berhak atas hadiah Rp3,5 juta. Juara kedua Noval Tito (OI Ogan Ilir, Brigif 8 Garuda Sakti) dengan waktu 15 menit dan hadiah Rp2,5 juta, serta juara ketiga Alek Maulana (Jambi) dengan waktu 15,11 menit berhak membawa pulang Rp1,5 juta.
Pada kategori putri, juara pertama dimenangkan Syaza Nazila (Tebo) dengan waktu 17,70 menit dan hadiah Rp3,5 juta. Juara kedua ditempati Nurhafiza (Bungo) dengan catatan 18,6 menit serta hadiah Rp2,5 juta, dan juara ketiga Fiska Putri (Bungo) dengan waktu 20 menit dan hadiah Rp1,5 juta.
Adapun rute lomba dimulai dari depan Kantor Dinas Kominfo Merangin, melewati jembatan layang, berbelok ke depan Hotel Suslinda, menuju area Telkom, berlanjut ke depan Gedung DPRD Merangin, melintas Kantor Bupati Merangin, berbelok ke depan Dinas PU Merangin, dan berakhir di titik start semula, yakni depan Kantor Dinas Kominfo.
Reporter: Afadal