SIDOARJO | JWI – Menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo Nomor 400.3/3497/438.5.1/2025 tentang Keamanan dan Keselamatan Kegiatan Pembelajaran, satuan pendidikan di Sidoarjo menerapkan pembelajaran secara daring. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk menjaga ketenangan, keamanan, sekaligus keberlangsungan proses belajar mengajar di tengah situasi yang dinamis.

Di SDN Sidodadi, program pembelajaran daring sudah mulai dilaksanakan pada tanggal 1- 4 September 2025. Pihak sekolah menyusun kegiatan terstruktur agar siswa tetap terpantau dalam aktivitas belajar. Rangkaian kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB dengan Sholat Duha, dilanjutkan ngaji bersama pada pukul 07.15 WIB. Dokumentasi kegiatan tersebut difoto dan dikirim ke Google Drive wali kelas masing-masing sebagai bentuk laporan. Selasa,(2/9/2025).

Selanjutnya, mulai pukul 08.00 WIB, para guru melaksanakan pembelajaran melalui Google Meet, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Dengan cara ini, sekolah berharap aktivitas belajar anak-anak tetap berjalan efektif meskipun dilakukan secara daring.

Kepala SDN Sidodadi, Anita Wanodiya Kurnia menyampaikan apresiasinya atas kerja sama semua pihak dalam mendukung program ini.

“Sehubungan dengan pelaksanaan pembelajaran daring yang telah dilakukan hari ini, saya ingin menyampaikan beberapa hal penting. Pertama, saya mengapresiasi seluruh guru dan staf yang telah berperan aktif mendukung kegiatan ini, meskipun dalam situasi penuh tantangan. Kedua, saya mengingatkan kepada semua siswa dan orang tua untuk tetap fokus pada pembelajaran dan menjaga keselamatan. Situasi di luar sana, termasuk banyaknya demonstrasi, memerlukan perhatian kita. Mari kita jaga ketenangan dan keamanan di lingkungan sekolah maupun rumah,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Kepala Sekolah juga berharap para siswa tetap semangat mengikuti pembelajaran daring.
“Mari kita manfaatkan teknologi untuk terus belajar dan beradaptasi dengan kondisi yang ada. Semoga keadaan segera membaik sehingga kita bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” tambahnya.

Dengan langkah ini, SDN Sidodadi berupaya memastikan seluruh siswa tetap mendapatkan layanan pendidikan berkualitas, meski harus melalui pembelajaran jarak jauh.
Reporter : Ant-Sugi.