SIDOARJO | JWI – Keluhan masyarakat atas kondisi Jalan Lingkar Timur Sidoarjo yang bergelombang dan berlubang akhirnya mendapat perhatian serius. Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana turun langsung menindaklanjuti aspirasi warga dengan berkoordinasi ke pemerintah pusat.
“Saya banyak mendapat keluhan masyarakat soal kondisi jalan lingkar timur yang bergelombang dan berlubang. Karena itu, saya langsung koordinasi dengan pemerintah pusat agar ada bantuan perbaikan dan peningkatan jalan,” ujar Wabup Mimik Idayana saat meninjau Jalan Lingkar Timur di wilayah Prasung, Senin (8/9/2025).

Hasil koordinasi tersebut mendapat dukungan dari Komisi V DPR RI melalui Anton dan kemudian ditindaklanjuti anggota DPR RI Dapil Surabaya–Sidoarjo, Tommy Wafa. Alhasil, pemerintah pusat mengalokasikan anggaran sebesar Rp 37 miliar untuk tahap pertama proyek pengecoran.
“Alhamdulillah, dari koordinasi dengan DPR dan pemerintah pusat kita mendapat dana Rp 37 miliar untuk pengecoran Jalan Lingkar Timur tahap pertama,” jelas Mimik Idayana didampingi Kepala Dinas PU Bina Marga, Dwi Eko Saptono.

Anggaran tersebut digunakan untuk pengecoran jalan sepanjang 1.800 meter, mulai dari perempatan atau lampu merah Desa Prasung hingga Jalan Raya Buduran. Pengerjaan akan dimulai akhir September 2025 dan ditargetkan selesai pada Desember 2025.
Setelah tahap pertama, Pemkab Sidoarjo juga menyiapkan tahap lanjutan agar seluruh ruas Jalan Lingkar Timur dapat ditingkatkan kualitasnya. “Kami ingin masyarakat bisa tersenyum karena jalan yang dilewati lebih mulus,” tutur Wabup Mimik Idayana.
Menurutnya, peningkatan kualitas infrastruktur jalan ini sejalan dengan visi dan misi pasangan BAIK saat Pilkada 2024. “Kami terus bekerja keras demi kesejahteraan masyarakat. Mari bersama-sama wujudkan Sidoarjo yang lebih baik,” pungkasnya.(Tim).