SIDOARJO | JWI – Masuk hari ke enam tahlilan di Rumah Dinas (Rumdis) Wabup Mimik Idayana, yang menimpa sejumlah korban meninggal dunia bangunan runtuh Ponpes Al Khoziny, di Desa Siwalan Panji, Kecamatan Buduran, Sidoarjo. Tragedi runtuhnya bangunan yang menimpa ratusan santri itu, mengundang empati masyarakat Sidoarjo untuk melantunkan kalimat Tahlil bersama-sama.
Usai bertandang di lokasi musibah pada Senin (29/09), Wabup Sidoarjo, Hj Mimik Idayana mengajak masyarakat Sidoarjo untuk menggelar do’a bersama hingga memasuki hari ke enam saat ini. Sabtu malam (4/10/2025).
Sejak hari pertama, antusiasme warga Sidoarjo terlihat, usai sholat Maghrib mereka sudah memadati halaman Rumah Dinas. Yang hadir, masyarakat dari berbagai pelosok desa di Kabupaten Sidoarjo.
Untaian doa terlontar dari masyarakat untuk korban dan keluarga, disela-sela tahlilan. ” Semoga arwah korban bangunan runtuh Ponpes Al Khoziny ditempatkan ditempat yang layak di sisi- Nya. Kami mewakili masyarakat Sidoarjo turut berbelasungkawa dan menyampaikan kepedihan yang mendalam serta mengucapkan terimakasih kepada Bu Wabup atas fasilitasnya,” kata Sutomo, warga Durung Banjar, Candi, Sidoarjo.

Tak luput ucapan yang sama dari kalangan emak-emak, Ia menyampaikan turut berbelasungkawa kepada korban dan memberi support kepada wali santri.
“Insyaallah Syuhada kepada arwah korban yang tertimpa bangunan ambruk Ponpes Al Khoziny, mungkin Allah SWT punya rencana lain atas musibah ini, semoga diganti yang lebih baik,” kata Nunuk Sukarini, warga Magersari, mewakili masyarakat Sidoarjo.

Sementara, Mak Mimik (sapaan akrab Hj Mimik Idayana), pihaknya menyampaikan duka yang mendalam atas peristiwa runtuhnya bangunan tiga lantai di Ponpes Al Khoziny.
“Sidoarjo sedang berduka, untuk itu mari kita do’akan bersama kepada arwah korban, semoga diampuni dosanya dan ditempatkan di surga Nya. Mereka meninggal dalam keadaan Khusnul khatimah, Syuhada untuk anak-anaku. Mereka wafat dalam rangka jihad fisabilillah ( pada saat menimba ilmu), ini adalah suatu kefadholan dari Allah SWT bagi mereka,” kata Mak Mimik.
Ditambahkannya,” bagi wali santri semoga tabah, sabar dan kuat dalam menjalani ujian dari Allah SWT. Putrane panjenengan insyaallah surga tempatnya. Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo juga menyampaikan beribu-ribu terimakasih kepada jama’ah tahlil atas waktu dan tenaganya, semoga Allah SWT membalas kebaikan panjenengan semua dan menjadikan amal shalih tabungan akhirat,” pungkasnya.(tim).