SIDOARJO | JWI – Wakil Bupati Sidoarjo, Hj.Mimik Idayana, memimpin upacara peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur yang digelar di halaman Mall Pelayanan Publik (MPP) Sidoarjo, Jalan Raya Lingkar Timur, Minggu (12/10/2025). Dalam kesempatan itu, Hj. Mimik mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan tema peringatan tahun ini, “Jatim Tangguh Terus Bertumbuh”, sebagai semangat kolektif, bukan sekadar slogan.
“Sinergi antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan tokoh masyarakat menjadi kunci agar pertumbuhan dan kesejahteraan dapat dirasakan secara merata di seluruh wilayah Jawa Timur,” ujar Mimik saat membacakan sambutan Gubernur Jawa Timur.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus berperan aktif dan berkontribusi positif sesuai peran masing-masing.
“Mari bergerak bersama untuk Jawa Timur, apapun profesinya,” imbuhnya.
Dalam upacara tersebut, Wabup Hj. Mimik Idayana turut menyampaikan rasa duka mendalam atas tragedi runtuhnya Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo. Ia mengajak peserta upacara untuk mendoakan para santri yang menjadi korban serta menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan musibah tersebut.
“Kita patut berterima kasih kepada BNPB, Basarnas, kepolisian, TNI, relawan, dan semua unsur yang telah bekerja keras sehingga seluruh korban dapat teridentifikasi,” ucapnya.

“Berkaca dari kejadian itu, kita belajar bahwa kepedulian dan kebersamaan adalah wujud ketangguhan masyarakat Jawa Timur dalam menghadapi setiap ujian,” tambahnya.
Selain itu, Hj.Mimik Idayana juga menyoroti kemajuan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Timur sebagai bukti nyata peningkatan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan data BPS Jatim, IPM tahun 2024 mencapai 75,35, naik 0,70 poin atau 0,94 persen dibandingkan tahun sebelumnya (74,65).
Kenaikan tersebut terjadi pada seluruh dimensi pembentuk IPM, yakni umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, serta standar hidup layak. Bahkan, Jawa Timur mencatatkan pertumbuhan IPM signifikan selama lima tahun terakhir, menempati peringkat keempat nasional dengan total kenaikan sekitar 3,85 poin.

“Dengan capaian itu, Jawa Timur juga menjadi provinsi pencetak sekolah rakyat terbanyak di Indonesia, yaitu sebanyak 26 sekolah rakyat yang telah beroperasi,” ungkapnya.
Upacara peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur di Sidoarjo berlangsung khidmat dan diikuti oleh unsur Forkopimda, ASN, TNI-Polri, pelajar, serta perwakilan masyarakat. Semangat kebersamaan dan optimisme untuk terus membangun Jawa Timur tampak mewarnai jalannya kegiatan tersebut.(*)