SIDOARJO | JWI – Wakil Bupati Sidoarjo yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, melakukan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (24/10/2025).
Kunjungan tersebut turut dihadiri Sekjen DPP Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Alimufti, Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo, Adam Rusidy, serta jajaran pengurus Partai Golkar Kabupaten Sidoarjo. Turut mendampingi pula Kepala Dinas Perhubungan Sidoarjo, Budi Basuki, bersama rombongan.
Rombongan disambut hangat oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al Khoziny, KH. Raden Abdus Salam Mujib, beserta keluarga besar pondok. Suasana penuh keakraban dan kekeluargaan tampak mewarnai pertemuan di ndalem pondok yang sederhana namun sarat kehangatan spiritual.

Kunjungan tersebut menjadi wujud nyata kepedulian dan empati Pemerintah Kabupaten Sidoarjo serta jajaran partai politik terhadap musibah ambruknya mushola Pondok Pesantren Al Khoziny beberapa waktu lalu, yang sempat menimpa sejumlah santri.
Dalam kesempatan itu, Wabup Hj. Mimik Idayana secara pribadi menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp150 juta kepada pihak pondok. Sementara itu, DPP Partai Golkar juga menyalurkan bantuan uang tunai senilai Rp100 juta. Bantuan tersebut diterima langsung oleh KH. Abdus Salam Mujib, dan diharapkan dapat membantu proses perbaikan fasilitas pondok serta mendukung kegiatan pendidikan santri pasca musibah.

“Kami hadir bukan hanya membawa bantuan, tapi juga membawa doa dan semangat agar para santri dan pengasuh tetap kuat. Musibah ini adalah ujian dari Allah, insyaallah menjadi jalan kebaikan dan penggugur dosa,” tutur Hj. Mimik Idayana dengan nada penuh empati.
Sementara itu, KH. Abdus Salam Mujib menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas perhatian yang diberikan, serta dukungan moril dan materil dari Partai Gerindra dan Golkar.

“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian Ibu Wakil Bupati bersama rombongan. Kehadiran beliau memberi kekuatan moral bagi kami untuk bangkit dan terus berkhidmat dalam mendidik para santri,” ujarnya.
Selain menyerahkan bantuan, dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai rencana pembangunan lanjutan Pondok Pesantren Al Khoziny melalui dukungan anggaran APBN, sebagai bentuk sinergi antara pemerintah dan lembaga keagamaan.

Silaturahmi diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh KH. Abdus Salam Mujib, memohon keberkahan, keselamatan, serta kemudahan bagi seluruh pihak dalam memperbaiki dan memulihkan aktivitas pondok.
Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menjadi penutup kegiatan tersebut, mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial antara pemerintah daerah, tokoh politik, dan masyarakat pesantren.
Reporter : Tim JWI
Editor : Redaksi JWI






















