SIDOARJO | JWI – Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana, menilai ajang Run and Camp 2025 sebagai inovasi baru dalam memadukan olahraga, wisata, dan ekonomi kreatif masyarakat. Menurutnya, kegiatan yang digelar di Bumi Perkemahan Pramuka Desa Tanjek Wagir, Kecamatan Krembung, ini menjadi wadah efektif dalam mempromosikan potensi daerah.
“Event ini bukan sekadar olahraga, tetapi cara kreatif memperkenalkan potensi wisata dan ekonomi lokal kita. Saya berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut di berbagai wilayah Sidoarjo,” ujar Mak Mimik, sapaan akrab Wakil Bupati, saat membuka acara Run and Camp 2025, Minggu (2/11/2025).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sidoarjo ini diikuti oleh peserta dari berbagai daerah, bahkan hingga tingkat nasional dan internasional. Ajang tersebut memadukan dua aktivitas rekreatif, yakni lari lintas alam (trail run) dan perkemahan bersama, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Kepala Disporapar Kabupaten Sidoarjo, Yudhi Iriyanto, mengatakan bahwa Run and Camp 2025 merupakan event pertama di Sidoarjo yang menggabungkan olahraga lari dengan aktivitas berkemah.
“Lokasi di Tanjek Wagir dipilih karena memiliki area perkemahan yang luas. Peserta dapat langsung bermalam di lokasi start tanpa harus mencari penginapan lain,” jelasnya.

Yudhi menambahkan, antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini sangat tinggi dengan jumlah peserta mencapai 1.000 orang, yang terbagi dalam kategori 5 km, 10 km, dan 21 km.
“Panorama alam di sekitar lokasi juga sangat indah, terutama saat pagi dan sore hari karena tampak jelas Gunung Penanggungan di kejauhan,” ujarnya.
Selain lomba lari dan kemah, peserta juga disuguhkan hiburan seni budaya khas Sidoarjo serta pameran produk unggulan UMKM lokal. Kegiatan tersebut diharapkan menjadi ruang promosi bagi pelaku usaha mikro dan kreatif di wilayah setempat.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Sidoarjo, Mahmud, menyebutkan bahwa pemilihan lokasi di wilayah Krembung bertujuan untuk pemerataan kegiatan pemerintah hingga ke pelosok desa.
“Pemerintah ingin agar kegiatan besar tidak hanya berpusat di kota, tetapi juga digelar di berbagai tempat wisata potensial di Sidoarjo,” katanya.
Total hadiah yang disiapkan panitia mencapai Rp100 juta bagi para pemenang di setiap kategori lomba. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berharap Run and Camp 2025 dapat menjadi agenda wisata tahunan yang memperkuat citra Sidoarjo sebagai daerah aktif, sehat, dan kreatif.(*)






















