SIDOARJO | JWI – Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sedati, Selasa (4/11/2025). Dalam kunjungan tersebut, Mimik menemukan bahwa progres pekerjaan baru mencapai sekitar 13 persen, jauh di bawah target yang ditetapkan dalam kontrak kerja.
Sidak yang dilakukan bersama jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo dan Inspektorat Daerah itu bertujuan untuk memastikan kualitas serta progres fisik pembangunan rumah sakit daerah yang dinilai lamban. Wabup Mimik tampak memeriksa langsung kondisi lapangan, termasuk struktur besi dan bahan bangunan yang digunakan.
“Besi harus benar-benar sesuai spesifikasi. Jangan sampai kualitasnya dikurangi. Progres juga harus dikejar karena waktunya sangat mepet,” tegas Mimik saat meninjau proyek di lokasi.

Kontraktor Dapat SP II dari Dinas Kesehatan
Proyek senilai Rp51,7 miliar yang dikerjakan oleh PT Anugerah Teknik Prima (ATP) Surabaya itu sebelumnya sudah mendapat Surat Peringatan (SP) II dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo. Peringatan tersebut dikeluarkan karena progres fisik tak kunjung mencapai 30 persen pada minggu ketiga Oktober, padahal sesuai jadwal, capaian minimal seharusnya sudah berada di kisaran 40 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo menyebut, pihaknya telah beberapa kali melakukan evaluasi dan memberikan pendampingan teknis agar pelaksanaan pekerjaan dapat dipercepat. Namun, hingga awal November, perkembangan fisik di lapangan masih belum menunjukkan peningkatan signifikan.
Wabup Pesimis Proyek Rampung Sesuai Kontrak
Wabup Mimik mengaku pesimis proyek RSUD Sedati bisa diselesaikan tepat waktu sesuai kontrak yang berlaku. Ia menegaskan agar kontraktor segera meningkatkan kinerja, menambah tenaga kerja, dan mempercepat proses pembangunan tanpa mengabaikan kualitas.
“Melihat kondisi lapangan seperti ini, kecil kemungkinan proyek bisa selesai sesuai kontrak. Tapi kita tetap minta pihak kontraktor bertanggung jawab dan mempercepat pengerjaan,” ujar Mimik.
Pemerintah Daerah Awasi Ketat dan Pastikan Kualitas
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Kesehatan dan Inspektorat akan terus melakukan pengawasan ketat terhadap proyek tersebut. Tujuannya agar pembangunan RSUD Sedati tidak hanya selesai, tetapi juga memenuhi standar mutu dan kelayakan rumah sakit daerah.

Proyek ini diharapkan menjadi fasilitas kesehatan baru yang memperkuat layanan kesehatan masyarakat di kawasan Sidoarjo bagian timur, khususnya bagi warga Sedati dan sekitarnya. Namun dengan progres yang tertinggal, pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk tidak kompromi terhadap pelanggaran kontrak maupun mutu pekerjaan.
“Ini proyek strategis daerah. Kami ingin hasilnya benar-benar bermanfaat untuk masyarakat, bukan sekadar selesai di atas kertas,” tegas Wabup Mimik menutup sidak.
Reporter: Tim JWI Sidoarjo
Editor: Redaksi JWI
			
                                
		    
                                



















