PASURUAN | JWI – Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Bina Konstruksi terus melaksanakan program pemeliharaan dan rekonstruksi infrastruktur jalan di berbagai wilayah. Salah satunya adalah proyek rigid pavement (beton) di Desa Kedungboto, Kecamatan Beji, yang selama ini kerap terdampak banjir tahunan.
Proyek rekonstruksi jalan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan ketahanan struktur jalan, mengingat ruas jalan di Kedungboto selama bertahun-tahun menjadi langganan genangan dan banjir yang menghambat aktivitas warga serta mobilitas ekonomi.

Pekerjaan rigid beton itu dilaksanakan melalui dua tahapan. Pada lapisan pertama dilakukan betonisasi dasar dengan ketebalan 10 sentimeter. Sementara lapisan kedua sebagai finishing menggunakan besi dengan ketebalan 20 sentimeter. Dengan demikian, total ketebalan rigid mencapai 30 sentimeter guna memastikan infrastruktur lebih kuat dan tahan terhadap genangan air.
Di tengah agenda pemerintah daerah, Bupati Pasuruan H. Rusdi Sutejo—yang akrab disapa Mas Rusdi—meninjau langsung progres proyek tersebut pada Sabtu (22/11/2025). Kehadiran Bupati disambut oleh Kepala Desa Kedungboto, Subandi.
Mas Rusdi berharap proses pembangunan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Harapannya seluruh proyek Pemerintah Kabupaten Pasuruan bisa berjalan lancar, selesai tepat waktu, dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. Dengan perbaikan infrastruktur yang baik, aktivitas warga hingga roda perekonomian dapat semakin lancar,” ujarnya saat melakukan peninjauan.
Di lokasi yang sama, Kepala Desa Kedungboto, Subandi, menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Pasuruan atas realisasi perbaikan jalan yang telah lama dinantikan warga.

“Kami masyarakat Kedungboto sangat berterima kasih kepada Bupati Pasuruan atas perbaikan jalan ini. Semua tahu bahwa wilayah Beji, khususnya Kedungboto, sudah menjadi langganan banjir setiap tahun. Dengan adanya peningkatan kualitas jalan ini, kami berharap akses jalan tidak lagi mudah tergenang,” kata Subandi.
Untuk diketahui, proyek pemeliharaan berkala jalan Galanggang–Kedungboto Kecamatan Beji tersebut menelan anggaran sebesar Rp1.651.279.300. Proyek dilaksanakan berdasarkan SPK Nomor 00.3.2/PPK-II/04.6-DBHCHT/424.073/2025, dikerjakan oleh CV Putra Berkarya dan diawasi oleh konsultan CV Kaya Bangun Selaras.
Reporter: A. Fandi – JWI






















