SIDOARJO | JWI – Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, H.M.Dhamroni Chudhlori Inspeksi Mendadak (Sidak) didampingi Kepala Desa Tlasih,Irsyad beserta anggota Babinsa Koramil 0816/05 Tulangan dan petugas Puskesmas Tulangan ke kediaman Mbah Ladima (82) warga Desa Tlasih RT 05 RW 02 Kecamatan Tulangan, Sidoarjo yang dinilai tidak layak huni. Diketahui kediaman janda berumur 82 tahun itu, rangka kayu penopang atap rumahnya, sudah lapuk dimakan rayap.
Mbah Ladima mengungkapkan, meski tembok rumahnya masih berdiri kokoh , namun, rangka atapnya sudah lapuk dimakan rayap, kuda-kuda utama penyangga reng juga sudah lapuk, sehingga harus ditambah bambu penyangga seadanya. Selasa (25/2/2025).
Karena lapuk, sehingga letak gentingnya sudah tidak presisi, kalau dilihat dari luar, tampak atap bagian atasnya sudah melengkung mau roboh. Kalau hujan bocor disana-sini.
“Kalau hujan saya bingung berteduh, karena semua gentingnya bocor. Dulu kamar belakang yang saya tempati, tapi sekarang tidak lagi, karena bocor, sehingga saya kalau tidur di ruang tamu, dengan cucu saya,” ungkapnya.
Di tanya soal kesehariannya, Mbah Ladima mengatakan kalau di suplai anaknya, yang Ragil.
“Kalau untuk makan dan kebutuhan sehari-hari, dikirimi anak saya, sama dibuat biaya sekolah cucu,” lanjutnya.
Kepada pemilik rumah, Ketua komisi D DPRD Sidoarjo,H. Dhamroni Chudhlori mengatakan kalau sudah berkoordinasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sidoarjo, untuk merenovasi atap rumah nenek renta yang sudah usang itu.
“Gus, saya saat ini lagi di rumah warga yang lagi membutuhkan bantuan renovasi atap. Kalau dinding kayaknya masih bagus, namun, atapnya sudah rapuh. Di survey dulu aja Gus,” kata Gus Dhamroni, saat menghubungi Ketua BAZNAS Sidoarjo, Gus Jajuk.
Dhamroni menambahkan kalau dirinya sambang ke rumah nenek di Desa Tlasih Kecamatan Tulangan itu, atas laporan dari warga.
“Beberapa hari yang lalu kami dapat laporan dari warga bahwa di Desa Tlasih, ada janda 82 tahun, yang atap rumahnya bocor semua. Yang jelas, ini adalah tuntutan kemanusiaan, selain tugas kita sebagai wakil rakyat untuk menjaring aspirasi dari warga. Kalau belum punya BPJS, tolong diurusi pak Kades,” pungkas Gus Dhamroni.(*).