SIDOARJO | JWI – Ada-ada saja, momentum pengumuman kelulusan siswa di SDN Sidodadi, Kecamatan Candi,Kabupaten Sidoarjo, membuat panik siswa kelas VI dan wali murid penjemput kepulangan siswa usai jam belajar. Mentari pagi kala itu mulai beranjak naik menyinari siswa yang sedang berjemur di halaman sekolah. Kala itu sekitar pukul 10.00 pagi.
Tampak murid kelas 2 hingga kelas lima sedang bermain dihalaman sekolah menikmati jam istirahat, namun berbeda dengan siswa kelas VI, sekitar ada 45 siswa, putra dan putri duduk bersimpuh membentang membentuk barisan rapi, dibawah terik matahari, meski tanpa pelindung kepala, mereka tetap antusias. Senin (02/06/2025).

Ternyata, siswa kelas VI yang terdiri dari kelas A : 22 dan Kelas B : 23, akan diberikan amplop pengumuman kelulusan oleh wali kelasnya.
Di hadapan puluhan murid, Kepala Sekolah SDN Sidodadi, Anita Wanodiya Kurnia, menyampaikan kepada siswa kelas VI kalau pada kelulusan tahun ini, anak didiknya ada yang tidak lulus.

“Tahun ini saya mohon maaf, bahwa Ibu tidak bisa memperjuangkan kalian. Terpaksa ada teman kalian yang harus tinggal di kelas VI, belajar bersama adik kelas kalian, saya ulangi, Ibu mohon maaf,” kata Anita sambil menunjukkan ekspresi wajah besedih.
Tak lama berselang amplop pengumuman lulus itu pun dibagikan oleh guru wali kelas. Dengan rasa was-was, 45 siswa itu mulai tidak bisa tenang. Usai membagi amplop, salah satu guru mengintruksikan agar para siswa membuka isi amplop itu, dengan gemetar siswa yang duduk bersimpuh di halaman itupun mulai perlahan membuka isi amplop.

Usai mengambil secarik kertas yang ada di dalam amplop dan membacanya sekilas, puluhan siswa itu ada yang duduk termenung bahkan siswi yang berseragam merah putih itu langsung menangis sejadi-jadinya. Mereka hanya membaca sekilas, tulisan Lulus atau tidak lulus saja.
Ternyata momen pengumuman kelulusan yang dibuat oleh segenap dewan guru di SDN Sidodadi, Sidoarjo adalah nge prank murid.
“Selamat kalian hari ini lulus semua, pengumuman kelulusan ini adalah “bohong,” ujar salah satu guru melalui pengeras suara.
Keysha salah seorang siswi kelas VI SDN Sidodadi pun, ekspresi wajahnya pun berubah seketika, antara sedih campur senang.
“Saya kasihan melihat teman yang tidak lulus, kalau pengumuman ini benar, beruntung pengumuman ini adalah sebuah kejutan saja,” katanya, sambil matanya memerah.

Usai menjelaskan bahwa pengumuman kelulusan ini adalah sebuah kejutan belaka, Kasek Anita Wanodiya Kurnia, berpesan kepada anak didiknya agar lebih semangat belajar di jenjang sekolah selanjutnya.
“Harapan kami kalian harus selalu menjalin silaturahmi dengan guru-guru kalian, karena tidak ada mantan guru, sampai kapan pun dia adalah gurumu, yang kedua, kalian harus lebih giat belajar demi mengukir di masa depan, yang ketiga, kalian harus menjaga akhlak kalian lebih baik lagi, dengan bekal akhlak yang baik, Budi pekerti yang baik, akan mengantarkan kalian menuju kesuksesan dunia dan akhirat,” pungkas Anita.(Tim).