MERANGIN l JWI – Warga Pulau Rengas Ulu ramai-ramai menggelar acara Syukuran Negeri, di halaman rumah Ardian Pradana Putra, tokoh muda Desa Pulau Rengas Ulu Kecamatan Bangko Barat. Minggu, (15/6/2025).
Syukuran Negeri tersebut digelar sebagai rasa syukur warga Pulau Rengas Ulu atas kemenangan pasangan calon bupati Merangin H.M Syukur – H. A Khafidh (SUKA) pada Pilkada Merangin 2024 lalu.
Kedatangan Bupati Merangin H.M Syukur beserta istri Hj. Lavita Syukur dan Wakil Bupati Merangin H. Abdul Khafidh beserta istri Hj.Emi Minarsih Khafidh ke lokasi acara itu, disambut Tarian Sekapur Sirih dan kesenian tradisional Lukah Gilo.
Dalam sambutannya, bupati menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kecamatan Bangko Barat, karena jadwal syukuran yang sempat tertunda beberapa kali akibat berbenturan dengan kegiatan Pemerintahan.
“Pilkada sudah selesai, tugas kita sekarang adalah membangun Kabupaten Merangin. Apapun keadaannya, roda Pemerintahan harus berjalan, pelayanan publik harus maksimal dalam melayani masyarakat,”
ujar Bupati.
H.M Syukur akan berupaya semaksimal
dan seoptimal mungkin untuk bersikap adil dalam membangun Kabupaten Merangin
di setiap wilayahnya. Diakui bupati, dalam membangun Merangin itu banyak tantangan yang dihadapi.
“PR kita banyak dan banyak pula kendalanya. Di sisi lain, membangun Merangin ini harus ada penataan yang luar biasa, baik dari sisi Pemerintahannya maupun dari program pembangunannya,” tegasnya Bupati.
Namun dengan dukungan seluruh lapisan masyarakat, H. M Syukur optimis Merangin Baru akan terwujud. “Percayakan kepada kami, beri kami waktu untuk menata dan membenahi Merangin,” pinta Bupati.
Di Pemerintahan ini,” lanjut bupati, kalau perencanaannya tidak tepat, maka harus menunggu tahun depan. Jadi semua harus terencana dan terkonsep dengan baik pada tahun sebelumnya.
H. M Syukur juga menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur jalan dan potensi daerah yang belum termanfaatkan secara maksimal. “Mengapa kita tidak bisa membangun jalan, mengapa kita masih harus mendatangkan ikan dan beras dari luar, padahal kita punya potensi luar biasa,” tanya Bupati.
“Merangin” tegas bupati, seharusnya sudah bisa swasembada pangan. Lalu, di mana salahnya? Ini yang harus ditelaah lebih lanjut. Ini bukti komitmen bupati untuk melakukan evaluasi mendalam demi kemajuan menuju Merangin Baru 2030.
Terpisah, Abdullah Karim tokoh masyarakat Desa Pulau Rengas Ulu, mengungkapkan rasa syukur mendalam atas kemenangan SUKA. Abdullah Karim mengajak seluruh masyarakat untuk berkontribusi mendukung program Pemkab Merangin di bawah kepemimpinan Bupati H. M Syukur dan Wabup H. A Khafidh.
Camat Bangko Barat Syafwan menegaskan komitmen masyarakat Kecamatan Bangko Barat untuk bahu membahu mendukung program Bupati dan Wakil Bupati Merangin, demi terwujudnya Merangin Baru 2030.
“Teluk tenang rantau selesai, negeri aman rantau menjadi, Aek tenang ikannyo jinak, rumput hijau kebaunyo gemuk,” ujar Stafwan dengan pribahasa yang mengandung makna mendalam. ( Afadal ).
