MERANGIN | JWI – Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kabupaten Merangin pada minggu ketiga Juli 2025 tercatat di angka 0,850. Artinya, secara umum terjadi penurunan harga sebesar 0,85 persen dibandingkan bulan Juni 2025.
Hal tersebut disampaikan Bupati Merangin H. M. Syukur melalui Asisten II Setda Merangin, Suherman, usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara virtual, Senin (22/7/2025).
“Pada minggu ketiga Juli ini, penurunan harga tertinggi terjadi pada komoditas cabai rawit, beras, dan bawang merah. Untuk komoditas lainnya masih sangat stabil,” ungkap Suherman.
Rakor yang berlangsung dalam suasana santai itu juga membahas evaluasi dukungan Pemkab Merangin terhadap program nasional pembangunan tiga juta rumah.
Sementara itu, Kabag Ekonomi Setda Merangin, Daryanto, menjelaskan bahwa penurunan harga minggu ini disebabkan oleh melimpahnya pasokan cabai rawit, beras, dan bawang merah di pasaran.
“Stok tiga komoditas utama tersebut masih sangat banyak, sehingga harganya mengalami penurunan,” jelasnya.
Meski begitu, lanjut Daryanto, fluktuasi harga paling signifikan tetap terjadi pada komoditas cabai rawit yang naik-turun dalam waktu singkat. Untuk komoditas lainnya relatif stabil.
Hadir mendampingi Asisten II Setda Merangin Suherman dalam rakor tersebut antara lain Kadis Perkim Merangin Dedi Candra, Kabag Ekonomi Setda Merangin Daryanto, serta perwakilan dari sejumlah instansi terkait.
(AFADAL)