MERANGIN | JWI – Bupati Merangin H M Syukur memberikan apresiasi luar biasa kepada Desa Simpang Parit, Kecamatan Renah Pembarab, yang berhasil menjadi desa pertama panen perdana dalam program Satu Desa Satu Hektar Jagung. Bentuk penghargaan itu diwujudkan dengan menyerahkan gaji bulanannya kepada Kepala Desa Simpang Parit, Seh Samat.
“Bang Seh ini bukan maksud apa-apa, hanya bentuk terima kasih saya. Silakan ambil gaji saya bulan ini, bisa tanggal satu atau dua nanti,” ujar Bupati Syukur saat menghadiri panen raya jagung di Desa Simpang Parit, Kamis (25/9/2025).
Menurut bupati, pemberian gaji itu merupakan simbol rasa bangga terhadap semangat desa yang mampu menggerakkan warganya untuk membangun dan mandiri. “Silakan gaji itu dipakai untuk apa saja, ini hanya wujud kebanggaan saya atas perubahan peradaban, ketika desa punya tekad kuat untuk maju,” tambahnya.
Syukur menegaskan, pemerintah daerah bersama forkopimda akan terus mendukung program pembangunan desa, termasuk di sektor pertanian. Bantuan yang diberikan mencakup bibit, pupuk, peralatan pertanian hingga mesin bajak tanah yang bisa dipinjamkan antar kelompok tani.
“Semangat membangun desa itu ada pada diri kita masing-masing. Nanti mesin bajak datang, akan saya serahkan. Mesin ini bisa digunakan bergantian antar kelompok tani, supaya lebih banyak lahan yang bisa digarap,” jelas bupati.
Ia berharap capaian Desa Simpang Parit menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Merangin. Dari satu hektar lahan, desa ini berhasil menghasilkan 6,9 ton jagung dengan kualitas sangat baik. Dalam setahun, lahan tersebut bahkan bisa ditanami hingga tiga kali.
Bupati juga mengajak masyarakat memperluas gerakan menanam jagung dan padi, yang kini tidak hanya untuk kebutuhan pangan keluarga, tetapi juga bernilai ekonomi tinggi. “Jangan khawatir soal pasar, Bulog siap menampung hasil panen sesuai kualitasnya. Dari hasil jagung dan padi, anak-anak kita bisa sekolah hingga kuliah,” ujarnya.
Lebih jauh, Syukur menilai desa-desa di Merangin kini kian mandiri dengan berbagai usaha produktif, mulai dari perikanan hingga peternakan ayam petelur. Ia berharap desa-desa terus berlomba menghadirkan inovasi untuk kesejahteraan warganya.
Panen raya jagung di Simpang Parit turut dihadiri Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Yakhya Wisnu Arianto, Kapolres Merangin AKBP Kiki Firmansyah Efendi, perwakilan Kajari Merangin, Kepala Bulog Merangin Hamdani, serta sejumlah kepala dinas terkait. Hadir pula camat, kepala desa se-Kecamatan Renah Pembarab, dan tokoh masyarakat setempat.(*)