SIDOARJO l JWI – Kekecewaan mendalam dirasakan warga Perumahan Mutiara Regency, Kecamatan Sidoarjo, setelah dua kali undangan rapat resmi Pemkab Sidoarjo dibatalkan secara mendadak. Pertemuan yang seharusnya membahas tindak lanjut penataan dan integrasi PSU (Prasarana, Sarana, dan Utilitas) tiga perumahan Mutiara City, Mutiara Regency, dan Mutiara Harum, itu batal digelar hanya satu jam sebelum acara dimulai.
Rapat tersebut sebelumnya dijadwalkan melalui Surat Sekretariat Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 600.2/1457/438.5.4/2025, dengan agenda pembahasan penting bersama Bupati Subandi, dinas terkait, perangkat kecamatan, hingga pihak developer. Warga dari ketiga perumahan pun telah bersiap hadir pada Kamis (20/11/2025) pukul 10.00 WIB.
Namun pukul 09.00 WIB, warga menerima pemberitahuan bahwa rapat resmi itu dibatalkan tanpa penjelasan rinci. Ini merupakan pembatalan kedua setelah undangan sebelumnya juga dibatalkan secara tiba-tiba.

Warga Merasa Tidak Dihargai
Ketua RW 16 Mutiara Regency, Suhartono, menyampaikan kekecewaan mendalam atas sikap Pemkab Sidoarjo. Menurutnya, warga sudah menyesuaikan jadwal pribadi hingga izin kerja, bahkan mendatangkan dua ahli akademisi untuk memberikan penjelasan teknis dalam forum tersebut.
“Kami datang untuk mencari solusi, bukan membuat masalah. Dua kali undangan resmi dibatalkan mendadak membuat warga merasa tidak dihargai. Padahal semua sudah kami siapkan dengan serius,” tegas Suhartono.
Suhartono juga menilai pembatalan yang berulang menunjukkan lemahnya komitmen pemerintah daerah terhadap penyelesaian persoalan PSU tiga perumahan yang sudah berlarut-larut bertahun-tahun.
Usulkan Bupati Tinjau Lokasi Langsung
Warga mengusulkan hal baru: agar Bupati Subandi dan jajaran Pemkab datang langsung ke perumahan untuk melihat kondisi riil di lapangan, mulai dari persoalan akses, konsep one gate system, hingga status PSU yang belum tuntas.
“Kalau Pemkab datang langsung, mereka bisa melihat sendiri mana yang menjadi akar masalah. Warga hanya ingin ada kepastian dan penyelesaian yang adil,” tambahnya.
Masalah PSU Dinilai Mandek
Permasalahan PSU tiga perumahan ini telah menjadi perhatian sejak audiensi warga pada 4 November 2025 lalu. Namun hingga kini, warga menilai belum ada progres berarti dan komunikasi Pemkab justru semakin tidak jelas setelah dua kali rapat dibatalkan.
Warga Menunggu Komitmen Nyata Pemkab
Para warga Mutiara Regency, Mutiara City, dan Mutiara Harum kini menunggu kepastian jadwal baru sekaligus penjelasan resmi dari pihak Pemkab Sidoarjo mengenai alasan pembatalan mendadak tersebut.
Mereka juga berharap Bupati Subandi menunjukkan kepemimpinan yang berpihak pada masyarakat dengan menghadirkan solusi konkret mengenai status akses jalan, tata ruang kawasan, dan integrasi PSU yang sudah lama dikeluhkan.(Tim)





















