SAROLANGUN | JWI – Kepolisian Resor (Polres) Sarolangun akhirnya angkat bicara terkait viralnya pemberitaan yang menyebut seorang buruh sawit berinisial CI (28) menjadi korban dugaan kriminalisasi dan pemerasan oleh anggota Polri. Tuduhan tersebut ditegaskan tidak benar.
Dalam keterangan pers, Kapolres Sarolangun AKBP Wendi Oktariansyah, S.I.K., M.H. melalui KBO Reskrim Ipda Syarif, S.H. menjelaskan bahwa kasus yang ramai diberitakan bermula dari peristiwa pencurian dua unit sepeda motor pada Senin (22/09/2025) sekitar pukul 05.30 WIB di Desa Sei Abang, Kecamatan Sarolangun. Korban pencurian, DF, melaporkan motor Yamaha Jupiter dan Honda Win miliknya raib dari halaman rumah.
Tak lama berselang, saat berada di Desa Pangidaran, korban melihat sepeda motor miliknya digunakan oleh CI. Ia kemudian membuntuti dan memotret motor tersebut hingga ke area PT SLUM. Menyadari dibuntuti, CI meninggalkan motor itu di parit perusahaan, dan korban berhasil membawa kembali kendaraan yang sudah lama dicarinya.
Berdasarkan laporan korban, Tim Opsnal Polres Sarolangun segera bergerak ke kediaman CI di Desa Batu Ampar. Saat diamankan, polisi menunjukkan surat perintah penangkapan kepada orang tua terduga pelaku. Namun, pihak keluarga sempat berupaya menghalangi. Situasi tidak kondusif membuat CI akhirnya dibawa lebih dulu ke Polsek Pauh, sebelum kemudian diamankan di Mapolres Sarolangun untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Di Polres Sarolangun, pihak keluarga melalui sepupu CI bernama AR mengajukan diri sebagai penjamin. Atas kesepakatan bersama, dibuat surat perdamaian antara korban DF dan CI. Dalam perjanjian itu, pihak terduga pelaku menyerahkan uang ganti rugi sebesar Rp3 juta melalui AR kepada korban.
“Polres Sarolangun dalam menangani perkara ini tetap menjunjung kepastian hukum, manfaat hukum, dan rasa keadilan. Salah satu upaya yang ditempuh adalah musyawarah mufakat yang menghasilkan perdamaian antar pihak. Namun, perlu ditegaskan bahwa perkara pencurian ini tetap diproses hukum dan pelaku utama akan terus kami kejar,” tegas Ipda Syarif.
Reporter : Syahril
